Malaikatku
Kehilangan Sinarnya
Dahulu….
Bahagiamu
bahagiaku jua …
Kita
tegak tegar menatap langit
Teriakan
keras kita memecah sepi
Bayangan
indah masa lalu
Cerita
cinta kita yang pernah tertulis
Kini…
Semua
hancur oleh coretan tinta hitam
Pikiran
melayang di saat kakimu mulai lumpuh,
menapaki
jalan terjal dan tandus
Air
matamu membasahi tanah kering dibawah terik matahari
Sebagai
bukti bahwa betapa lemah dan tiada berarti dirimu
Maafkan
aku …
Membuatmu
menangis
dan
kugoreskan luka dihatimu
Andai
waktu dapa diulang
akan
aku kembalikan senyumannya
Namun
kini sudah terlambat …
Malaikatku
tak lagi bersayap
Malaikatku
tak lagi cemerlang
Atau
rupawan
Malaikatku telah kehilangan sinarnya
Oleh Sholiha T.I
X-3 SMAN 11 Tangsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar