Rabu, 14 Maret 2012

puisi "Malaikatku kehilangan sinarnya"

Malaikatku Kehilangan Sinarnya

Dahulu….
Lelahmu jadi lelahku juga…
Bahagiamu bahagiaku jua …
Kita tegak tegar menatap langit
Teriakan keras kita memecah sepi
Bayangan indah masa lalu
Cerita cinta kita yang pernah tertulis
Kini…
Semua hancur oleh coretan tinta hitam
Pikiran melayang di saat kakimu mulai lumpuh,
menapaki jalan terjal dan tandus
Air matamu membasahi tanah kering dibawah terik matahari
Sebagai bukti bahwa betapa lemah dan tiada berarti dirimu
Maafkan aku …
Membuatmu menangis
dan kugoreskan luka dihatimu
Andai waktu dapa diulang
akan aku kembalikan senyumannya
Namun kini sudah terlambat …
Malaikatku tak lagi bersayap
Malaikatku tak lagi cemerlang
Atau rupawan
Malaikatku telah kehilangan sinarnya

Oleh Sholiha T.I
X-3 SMAN 11 Tangsel
 

Selasa, 13 Maret 2012

Tugas Bahasa Indonesia "wawancara" oleh SeGa Excellent(x-3) SMAN 11 Tangsel


 
BIOGRAFI
     Bidan yang kita wawancarai kali ini bernama bidan Lita, dia lahir di Tangerang 02 desember 1990, sekarang dia berumur 21 tahun. Dia asli orang Depok dan sekarang tinggal di Jombang, Ciputat. Dia anak pertama dari 3 bersaudara. Ia masih single. Pendidikan tertingginya adalah D3, ia berkuliah di Universitas Bina Husada, Terakhir dia praktek di RB Jaya Kusuma, ia bekerja menjadi bidan baru 5 bulan. Dahulu dia pernah bercita-cita menjadi Pramugari, namun karena keinginannya di tentang oleh orang tuanya akhirnya ia memilih menjadi Bidan.
Topik                          :           Kesehatan
Narasumber                :           Bidan Lita
Pewawancara              :           Siswa SMAN 11 Tangsel

( keterangan )
W :  wartawan  ( siswa )          N : narasumber ( Bidan )

W :      Assalamualaikum wr.wb.
N  :      wa’alaikumsallam wr.wb.
N  :      Selamat sore mbak, boleh saya mewawancarai mbak sebentar?
W :      Sore. Tentu saja boleh, silahkan.
W :      Terima kasih mbak. Maaf, sebelumnya nama mbak siapa ?
N  :      Kalau nama saya, Lita.
W :      Mbak aslinya tinggal di mana ?
N  :     Saya aslinya tinggal di Depok.
W :      Saya boleh tahu tempat tanggal lahir mbak ?
N  :      Tangerang 02 Desember 1990.
W :      Mbak anak ke berapa ?
N  :      Saya anak pertama.
W :     Dari berapa bersaudara ?
N  :    3 bersaudara.
W :      Umurnya mbak berapa ?
N  :      Umur saya ………… Sekitar 21 tahun.
W :      Apakah mbak sudah menikah ?
N  :      Alhamdullilah belum, masih mencari .. ahahaha
W :      ohaha .. oh ya, mulai kapan sih mbak menjadi bidan ?
N  :      mmm .. saya bekerja menjadi bidan baru 5 bulan.
W :      Sebelum jadi bidan apa ada cita-cita mbak sebelumnya yang belum tercapai ?
N  :      Sebelumnya cita-cita saya menjadi pramugari, tapi karena tidak di izinkan oleh orang tua , ya jadi saya memilih menjadi bidan.
W :      Lalu, mengapa bidan ? kan masih banyak profesi lainnya ?
N  :      Karena faktor jurusan kuliah aja ya dan juga dengan menjadi bidan kita bisa jadi tahu masalah apa aja yang ada dalam diri wanita.
W :      Pendidikan tertinggi mbak apa ?
N  :      Untuk saat ini masih D3.
W :      Mbak kuliah di universitas mana ?
N  :      Di universitas Bina Husada.
W :    Terakhir mbak praktek di mana ?
N  :      Saya terakhir praktek di RB Jaya Kusuma.
W :     Apakah tempat praktek mbak di saat ini milik mbak sendiri ?
N  :    Bukan, bukan milik saya, tapi milik bidan Ela.
W :      Biasanya biaya untuk pasien persalinan berapa mbak ?
N  :      Kalo persalinan itu biayanya sekitar Rp. 700.000,- sampai Rp. 800.000,-
W :      Maaf, kalau boleh tahu pendapatan bidan Ela 1 bulan itu berapa ?
N  :      Kalo pendapatan perbulan saya kurang tahu yah.
W :      Selama mbak menjadi bidan, apakah ada kendalanya ?
N  :      Kendalanya dalam hal apa nih ?
W :      Misalnya dalam persalinan ?
N  :      Dalam persalinan sih pasti ada yah, karena semua pasien kan berbeda-beda, pasti ada yang kurang inilah itulah, ya pasti banyak kendalanya.
W :      Mbak membuka tempat praktek ini jam berapa ?
N  :      Biasanya sih jam 7an.
W :      Kalo tutupnya ?
N  :      Jam 9.
W :      Apa suka duka mbak selama menjadi bidan ?
N  :      Kalu sukanya itu banyak yah, misalnya di kenal sama masyarakat dan di senangi anak-anak, kalau dukanya pastinyakan dalam masyarakat ada yang tidak suka dengan entah apa kekurangan saya.
W :      Menurut mbak adakah makna tersendiri menjadi bidan ?
N  :      Pahlawan wanita.
W :      Itu saja ?
N  :      mmm .. iya.
W :      Baik mbak, segitu saja yang mau saya tanyakan kepada mbak.
terima kasih atas waktu dan semua informasinya. Sukses
selalu dan selamat sore.
N  :      Sama-sama. Terima Kasih.
W :      Assalamualaikum wr.wb.
N  :      Wa’alaikumsallam wr.wb.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari wawancara kali ini adalah kita dapat lebih mengetahui tentang profesi bidan, sulitnya untuk menjadi bidan, suka duka menjadi bidan, sabarnya menjadi bidan, makna menjadi seorang bidan, bagaimana usaha seorang bidan untuk memberikan yang terbaik bagi pasiennya, mengetahui apa itu wanita, seorang bidan juga harus ramah dan dekat dengan anak-anak, pasien, dan juga masyarakat, kita juga dapat mengetahui bahwa seorang bidan sangatlah bangga dengan profesinya karena profesi menjadi seorang bidan sangatlah mulia.






 

tugas sosiologi makalah "korupsi" oleh SeGa Excellent(x-3) SMAN 11 Tangsel


PENDAHULUAN

Akhir-akhir ini masalah korupsi sedang hangat-hangatnya dibicarakan publik, terutama dalam media massa baik lokal maupun nasional. Banyak para ahli mengemukakan pendapatnya tentang masalah korupsi ini. Pada dasarnya, ada yang pro ada pula yang kontra. Akan tetapi walau bagaimanapun korupsi ini merugikan negara dan dapat meusak sendi-sendi kebersamaan bangsa. Pada hakekatnya, korupsi adalah “benalu sosial” yang merusak struktur pemerintahan, dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan pada umumnya. Dalam prakteknya, korupsi sangat sukar bahkan hampir tidak mungkin dapat diberantas, oleh karena sangat sulit memberikan pembuktian-pembuktian yang eksak. Disamping itu sangat sulit mendeteksinya dengan dasar-dasar hukum yang pasti. Namun akses perbuatan korupsi merupakan bahaya latent yang harus diwaspadai baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat itu sendiri. Korupsi adalah produk dari sikap hidup satu kelompok masyarakat yang memakai uang sebagai standard kebenaran dan sebagai kekuasaaan mutlak. Sebagai akibatnya, kaum koruptor yang kaya raya dan para politisi korup yang berkelebihan uang bisa masuk ke dalam golongan elit yang berkuasa dan sangat dihormati. Mereka ini juga akan menduduki status sosial yang tinggi dimata masyarakat. Korupsi sudah berlangsung lama, sejak zaman Mesir Kuno, Babilonia, Roma sampai abad pertengahan dan sampai sekarang. Korupsi terjadi diberbagai negara, tak terkecuali di negara-negara maju sekalipun. Di negara Amerika Serikat sendiri yang sudah begitu maju masih ada praktek-praktek korupsi. Sebaliknya, pada masyarakat yang primitif dimana ikatan-ikatan sosial masih sangat kuat dan control sosial yang efektif, korupsi relatif jarang terjadi. Tetapi dengan semakin berkembangnya sektor ekonomi dan politik serta semakin majunya usaha-usaha pembangunan dengan pembukaan-pembukaan sumber alam yang baru, maka semakin kuat dorongan individu terutama di kalangan pegawai negari untuk melakukan praktek korupsi dan usaha-usaha penggelapan. Korupsi dimulai dengan semakin mendesaknya usaha-usaha pembangunan yang diinginkan, sedangkan proses birokrasi relaif lambat, sehingga setiap orang atau badan menginginkan jalan pintas yang cepat dengan memberikan imbalanimbalan dengan cara memberikan uang pelican uang sogok). Praktek ini akan berlangsung terus menerus sepanjang tidak adanya kontrol dari pemerintah dan masyarakat, sehingga timbul golongan pegawai yang termasuk OKB-OKB (orang kaya baru) yang memperkaya diri sendiri (ambisi material). Agar tercapai tujuan pembangunan nasional, maka mau tidak mau korupsi harus diberantas. Ada beberapa cara penanggulangan korupsi, dimulai yang sifatnya preventif maupun yang represif.

Pengertian Korupsi
- korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok).
- Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus, politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
- Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah, pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.
- Banyak para ahli yang mencoba merumuskan korupsi, yang jka dilihat dari Struktrur bahasa dan cara penyampaiannya yang berbeda, tetapi pada hakekatnya mempunyai makna yang sama. Kartono (1983) memberi batasan korupsi sebagi tingkah laku individu yang menggunakan wewenang dan jabatan guna mengeduk keuntungan pribadi, merugikan kepentingan umum dan negara. Jadi korupsi merupakan gejala salah pakai dan salah urus dari kekuasaan, demi keuntungan pribadi, salah urus terhadap sumber-sumber kekayaan negara dengan menggunakan wewenang dan kekuatankekuatan formal (misalnya denagan alasan hukum dan kekuatan senjata) untuk memperkaya diri sendiri. Korupsi terjadi disebabkan adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dimiliki oleh pejabat atau pegawai demi kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan pribadi atau keluarga, sanak saudara dan teman. Wertheim (dalam Lubis, 1970) menyatakan bahwa seorang pejabat dikatakan melakukan tindakan korupsi bila ia menerima hadiah dari seseorang yang bertujuan mempengaruhinya agar ia mengambil keputusan yang menguntungkan kepentingan si pemberi hadiah. Kadang-kadang orang yang menawarkan hadiahdalam bentuk balas jasa juga termasuk dalam korupsi. Selanjutnya, Wertheim menambahkan bahwa balas jasa dari pihak ketigayang diterima atau diminta oleh seorang pejabat untuk diteruskan kepada keluarganya atau partainya/ kelompoknya atau orang-orang yang mempunyai hubungan pribadi dengannya, juga dapat dianggap sebagai korupsi. Dalam keadaan yang demikian, jelas bahwa ciri yang paling menonjol di dalam korupsi adalah tingkah laku pejabat yang melanggar azas pemisahan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan masyarakat, pemisaham keuangan pribadi dengan masyarakat.
Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting untuk membedakan antara korupsi dan kriminalitas kejahatan. Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada yang legal di satu tempat namun ada juga yang tidak legal di tempat lain.
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
perbuatan melawan hukum;
penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, di antaranya:
memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);
penggelapan dalam jabatan;
pemerasan dalam jabatan;
ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);
menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Kondisi yang mendukung munculnya korupsi
Konsentrasi kekuasan di pengambil keputusan yang tidak bertanggung jawab langsung kepada rakyat, seperti yang sering terlihat di rezim-rezim yang bukan demokratik.
Kurangnya transparansi di pengambilan keputusan pemerintah
Kampanye-kampanye politik yang mahal, dengan pengeluaran lebih besar dari pendanaan politik yang normal.
Proyek yang melibatkan uang rakyat dalam jumlah besar.
Lingkungan tertutup yang mementingkan diri sendiri dan jaringan "teman lama".
Lemahnya ketertiban hukum.
Lemahnya profesi hukum.
Gaji pegawai pemerintah yang sangat kecil.
mengenai kurangnya gaji atau pendapatan pegawai negeri dibanding dengan kebutuhan hidup yang makin hari makin meningkat pernah di kupas oleh B Soedarsono yang menyatakan antara lain " pada umumnya orang menghubung-hubungkan tumbuh suburnya korupsi sebab yang paling gampang dihubungkan adalah kurangnya gaji pejabat-pejabat....." namun B Soedarsono juga sadar bahwa hal tersebut tidaklah mutlak karena banyaknya faktor yang bekerja dan saling memengaruhi satu sama lain. Kurangnya gaji bukanlah faktor yang paling menentukan, orang-orang yang berkecukupan banyak yang melakukan korupsi. Namun demikian kurangnya gaji dan pendapatan pegawai negeri memang faktor yang paling menonjol dalam arti merata dan meluasnya korupsi di Indonesia, hal ini dikemukakan oleh Guy J Parker dalam tulisannya berjudul "Indonesia 1979: The Record of three decades (Asia Survey Vol. XX No. 2, 1980 : 123). Begitu pula J.W Schoorl mengatakan bahwa " di Indonesia di bagian pertama tahun 1960 situasi begitu merosot sehingga untuk sebagian besar golongan dari pegawai, gaji sebulan hanya sekadar cukup untuk makan selama dua minggu. Dapat dipahami bahwa dalam situasi demikian memaksa para pegawai mencari tambahan dan banyak diantaranya mereka mendapatkan dengan meminta uang ekstra untuk pelayanan yang diberikan". ( Sumber buku "Pemberantasan Korupsi karya Andi Hamzah, 2007)
Rakyat yang cuek, tidak tertarik, atau mudah dibohongi yang gagal memberikan perhatian yang cukup ke pemilihan umum.
Ketidakadaannya kontrol yang cukup untuk mencegah penyuapan atau "sumbangan kampanye".
Sebab-sebab korupsi

Ada beberapa sebab terjadinya praktek korupsi. Singh (1974) menemukan dalam penelitiannya bahwa penyebab terjadinya korupsi di India adalah kelemahan moral (41,3%), tekanan ekonomi (23,8%), hambatan struktur administrasi (17,2%), hambatan struktur sosial (7,08 %). Sementara itu Merican (1971) menyatakan sebab-sebab terjadinya korupsi
adalah sebagai berikut :
a. Peninggalan pemerintahan kolonial.
b. Kemiskinan dan ketidaksamaan.
c. Gaji yang rendah.
d. Persepsi yang populer.
e. Pengaturan yang bertele-tele.
f. Pengetahuan yang tidak cukup dari bidangnya.
Di sisi lain Ainan (1982) menyebutkan beberapa sebab terjadinya korupsi
yaitu :
a. Perumusan perundang-undangan yang kurang sempurna.
b. Administrasi yang lamban, mahal, dan tidak luwes.
c. Tradisi untuk menambah penghasilan yang kurang dari pejabat pemerintah dengan upeti atau suap.
d. Dimana berbagai macam korupsi dianggap biasa, tidak dianggap bertentangan dengan moral, sehingga orang berlomba untuk korupsi.
e. Di India, misalnya menyuap jarang dikutuk selama menyuap tidak dapat dihindarkan.
f. Menurut kebudayaannya, orang Nigeria Tidak dapat menolak suapan dan korupsi, kecuali mengganggap telah berlebihan harta dan kekayaannya.
g. Manakala orang tidak menghargai aturan-aturan resmi dan tujuan organisasi pemerintah, mengapa orang harus mempersoalkan korupsi.
Dari pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sebab-sebab
terjadinya korupsi adalah sebagai berikut :
1. Gaji yang rendah, kurang sempurnanya peraturan perundang-undangan,
administrasi yang lamban dan sebagainya.
2. Warisan pemerintahan kolonial.
3. sikap mental pegawai yang ingin cepat kaya dengan cara yang tidak halal, tidak
ada kesadaran bernegara, tidak ada pengetahuan pada bidang pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat pemerintah.
Dampak negatif
- Demokrasi
Korupsi menunjukan tantangan serius terhadap pembangunan. Di dalam dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi di pemilihan umum dan di badan legislatif mengurangi akuntabilitas dan perwakilan di pembentukan kebijaksanaan; korupsi di sistem pengadilan menghentikan ketertiban hukum; dan korupsi di pemerintahan publik menghasilkan ketidak-seimbangan dalam pelayanan masyarakat. Secara umum, korupsi mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah, karena pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau dinaikan jabatan bukan karena prestasi. Pada saat yang bersamaan, korupsi mempersulit legitimasi pemerintahan dan nilai demokrasi seperti kepercayaan dan toleransi.
- Ekonomi
Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dan mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan. Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. Dalam sektor private, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan risiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan. Walaupun ada yang menyatakan bahwa korupsi mengurangi ongkos (niaga) dengan mempermudah birokrasi, konsensus yang baru muncul berkesimpulan bahwa ketersediaan sogokan menyebabkan pejabat untuk membuat aturan-aturan baru dan hambatan baru. Dimana korupsi menyebabkan inflasi ongkos niaga, korupsi juga mengacaukan "lapangan perniagaan". Perusahaan yang memiliki koneksi dilindungi dari persaingan dan sebagai hasilnya mempertahankan perusahaan-perusahaan yang tidak efisien.
Korupsi menimbulkan distorsi (kekacauan) di dalam sektor publik dengan mengalihkan investasi publik ke proyek-proyek masyarakat yang mana sogokan dan upah tersedia lebih banyak. Pejabat mungkin menambah kompleksitas proyek masyarakat untuk menyembunyikan praktek korupsi, yang akhirnya menghasilkan lebih banyak kekacauan. Korupsi juga mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan, lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah.
Para pakar ekonomi memberikan pendapat bahwa salah satu faktor keterbelakangan pembangunan ekonomi di Afrika dan Asia, terutama di Afrika, adalah korupsi yang berbentuk penagihan sewa yang menyebabkan perpindahan penanaman modal (capital investment) ke luar negeri, bukannya diinvestasikan ke dalam negeri (maka adanya ejekan yang sering benar bahwa ada diktator Afrika yang memiliki rekening bank di Swiss). Berbeda sekali dengan diktator Asia, seperti Soeharto yang sering mengambil satu potongan dari semuanya (meminta sogok), namun lebih memberikan kondisi untuk pembangunan, melalui investasi infrastruktur, ketertiban hukum, dan lain-lain. Pakar dari Universitas Massachussetts memperkirakan dari tahun 1970 sampai 1996, pelarian modal dari 30 negara sub-Sahara berjumlah US $187 triliun, melebihi dari jumlah utang luar negeri mereka sendiri.  (Hasilnya, dalam artian pembangunan (atau kurangnya pembangunan) telah dibuatkan modelnya dalam satu teori oleh ekonomis Mancur Olson). Dalam kasus Afrika, salah satu faktornya adalah ketidak-stabilan politik, dan juga kenyataan bahwa pemerintahan baru sering menyegel aset-aset pemerintah lama yang sering didapat dari korupsi. Ini memberi dorongan bagi para pejabat untuk menumpuk kekayaan mereka di luar negeri, di luar jangkauan dari ekspropriasi di masa depan.
- pendapat beberapa ahli
Nye menyatakan bahwa dampak negative/akibat-akibat korupsi adalah :
1. Pemborosan sumber-sumber, modal yang lari, gangguan terhadap penanaman modal, terbuangnya keahlian, bantuan yang lenyap.
2. ketidakstabilan, revolusi sosial, pengambilan alih kekuasaan oleh militer, menimbulkan ketimpangan sosial budaya.
3. pengurangan kemampuan aparatur pemerintah, pengurangan kapasitas administrasi, hilangnya kewibawaan administrasi.
Selanjutnya Mc Mullan (1961) menyatakan bahwa akibat korupsi adalah ketidak efisienan, ketidakadilan, rakyat tidak mempercayai pemerintah, memboroskan sumber-sumber negara, tidak mendorong perusahaan untuk berusaha terutama perusahaan asing, ketidakstabilan politik, pembatasan dalam kebijaksanaan pemerintah dan tidak represif. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan akibat akibat korupsi diatas adalah sebagai berikut :
1. Tata ekonomi seperti larinya modal keluar negeri, gangguan terhadap perusahaan, gangguan penanaman modal.
2. Tata sosial budaya seperti revolusi sosial, ketimpangan sosial.
3. Tata politik seperti pengambil alihan kekuasaan, hilangnya bantuan luar negeri, hilangnya kewibawaan pemerintah, ketidakstabilan politik.
4. Tata administrasi seperti tidak efisien, kurangnya kemampuan administrasi, hilangnya keahlian, hilangnya sumber-sumber negara, keterbatasan kebijaksanaan pemerintah, pengambilan tindakan-tindakan represif.
Secara umum akibat korupsi adalah merugikan negara dan merusak sendisendi kebersamaan serta memperlambat tercapainya tujuan nasional seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Kesejahteraan umum negara
Korupsi politis ada di banyak negara, dan memberikan ancaman besar bagi warga negaranya. Korupsi politis berarti kebijaksanaan pemerintah sering menguntungkan pemberi sogok, bukannya rakyat luas. Satu contoh lagi adalah bagaimana politikus membuat peraturan yang melindungi perusahaan besar, namun merugikan perusahaan-perusahaan kecil (SME). Politikus-politikus "pro-bisnis" ini hanya mengembalikan pertolongan kepada perusahaan besar yang memberikan sumbangan besar kepada kampanye pemilu mereka.
Bentuk-bentuk penyalahgunaan
Korupsi mencakup penyalahgunaan oleh pejabat pemerintah seperti penggelapan dan nepotisme, juga penyalahgunaan yang menghubungkan sektor swasta dan pemerintahan seperti penyogokan, pemerasan, campuran tangan, dan penipuan.
Penyogokan: penyogok dan penerima sogokan
Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan (penyogok) dan penerima sogokan. Di beberapa negara, budaya penyogokan mencakup semua aspek hidup sehari-hari, meniadakan kemungkinan untuk berniaga tanpa terlibat penyogokan.
Negara-negara yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama dengan negara-negara yang paling sering menerima sogokan.
Dua belas negara yang paling minim korupsinya, menurut survey persepsi (anggapan ttg korupsi oleh rakyat) oleh Transparansi Internasional di tahun 2001 adalah sebagai berikut:




Menurut survei persepsi korupsi , tigabelas negara yang paling korup adalah:




Namun demikian, nilai dari survei tersebut masih diperdebatkan karena ini dilakukan berdasarkan persepsi subyektif dari para peserta survei tersebut, bukan dari penghitungan langsung korupsi yg terjadi (karena survey semacam itu juga tidak ada).
Tuduhan korupsi sebagai alat politik
Sering terjadi dimana politisi mencari cara untuk mencoreng lawan mereka dengan tuduhan korupsi. Di Republik Rakyat Cina, fenomena ini digunakan oleh Zhu Rongji, dan yang terakhir, oleh Hu Jintao untuk melemahkan lawan-lawan politik mereka.
Selain itu di arena politik, sangatlah sulit untuk membuktikan korupsi, namun lebih sulit lagi untuk membuktikan ketidakadaannya. Maka dari itu, sering banyak ada gosip menyangkut politisi.
Politisi terjebak di posisi lemah karena keperluan mereka untuk meminta sumbangan keuangan untuk kampanye mereka. Sering mereka terlihat untuk bertindak hanya demi keuntungan mereka yang telah menyumbangkan uang, yang akhirnya menyebabkan munculnya tuduhan korupsi politis.
Mengukur korupsi
Mengukur korupsi - dalam artian statistik, untuk membandingkan beberapa negara, secara alami adalah tidak sederhana, karena para pelakunya pada umumnya ingin bersembunyi. Transparansi Internasional, LSM terkemuka di bidang anti korupsi, menyediakan tiga tolok ukur, yang diterbitkan setiap tahun: Indeks Persepsi Korupsi (berdasarkan dari pendapat para ahli tentang seberapa korup negara-negara ini); Barometer Korupsi Global (berdasarkan survei pandangan rakyat terhadap persepsi dan pengalaman mereka dengan korupsi); dan Survei Pemberi Sogok, yang melihat seberapa rela perusahaan-perusahaan asing memberikan sogok. Transparansi Internasional juga menerbitkan Laporan Korupsi Global; edisi tahun 2004 berfokus kepada korupsi politis. Bank Dunia mengumpulkan sejumlah data tentang korupsi, termasuk sejumlah Indikator Kepemerintahan.
Upaya penanggulangan korupsi.
Korupsi tidak dapat dibiarkan berjalan begitu saja kalau suatu negara ingin mencapai tujuannya, karena kalau dibiarkan secara terus menerus, maka akan terbiasa dan menjadi subur dan akan menimbulkan sikap mental pejabat yang selalu mencari jalan pintas yang mudah dan menghalalkan segala cara (the end justifies the means). Untuk itu, korupsi perlu ditanggulangi secara tuntas dan bertanggung
jawab. Ada upaya penggulangan korupsi yang ditawarkan seorang ahli yang memandang dari berbagai segi dan pandangan.  Myrdal (dalam Lubis, 1987) memberi saran penaggulangan korupsi yaitu agar pengaturan dan prosedur untuk keputusan-keputusan administratif yang menyangkut orang perorangan dan perusahaan lebih disederhanakan dan dipertegas, pengadakan pengawasan yang lebih keras, kebijaksanaan pribadi dalam menjalankan kekuasaan hendaknya dikurangi sejauh mungkin, gaji pegawai yang rendah harus dinaikkan dan kedudukan social ekonominya diperbaiki, lebih terjamin, satuan-satuan pengamanan termasuk polisi harus diperkuat, hukum pidana dan hukum atas pejabat-pejabat yang korupsi dapat lebih cepat diambil. Orang-orang yang menyogok pejabat-pejabat harus ditindak pula. Persoalan korupsi beraneka ragam cara melihatnya, oleh karena itu cara pengkajiannya pun bermacam-macam pula. Korupsi tidak cukup ditinjau dari segi deduktif saja, melainkan perlu ditinaju dari segi induktifnya yaitu mulai melihat masalah praktisnya (practical problems), juga harus dilihat apa yang menyebabkan timbulnya korupsi.

KESIMPULAN
1. Korupsi adalah penyalahgunaan wewenang yang ada pada pejabat atau pegawai demi keuntungan pribadi, keluarga dan teman atau kelompoknya.
2. Korupsi menghambat pembangunan, karena merugikan negara dan merusak sendi-sendi kebersamaan dan menghianati cita-cita perjuangan bangsa.
3. Cara penaggulangan korupsi adalah bersifat Preventif dan Represif.
Pencegahan (preventif) yang perlu dilakukan adalah dengan menumbuhkan dan membangun etos kerja pejabat maupun pegawai tentang pemisahan yang jelas antara milik negara atau perusahaan dengan milik pribadi, mengusahakan perbaikan penghasilan (gaji), menumbuhkan kebanggaan-kebanggaan dan atribut kehormatan diri setiap jabatan dan pekerjaan, teladan dan pelaku pimpinan atau atasan lebih efektif dalam memasyarakatkan pandangan, penilaian dan kebijakan, terbuka untuk kontrol, adanya kontrol sosial dan sanksi sosial, menumbuhkan rasa “sense of belongingness” diantara para pejabat dan pegawai. Sedangkan tindakan yang bersifat Represif adalah menegakan hukum yang berlaku pada koruptor dan penayangan wajah koruptor di layar televisi dan herregistrasi (pencatatan ulang) kekayaan pejabat dan pegawai.

DAFTAR PUSTAKA

ff mistery of villa part 1

 annyeong ... aku datang bawa golok eh salah aku bawa ff!
huaaahh ternyata susah juga bikin ff lucu and nyeremin ... aku buat ff ini dari jam 7 malam aku tulis dibuku sampai jam 4 pagi belum selesai jam 4 pagi aku baru tidur dan bangun lagi jam 6 pagi dan kembali lanjutin nih ff .... huaahh ngantuk'a
*curcol deh saia*
so ditunggu deh like and komen'a ... huahh slamat membaca dan selamat tidur untuk saia sndri .... hehe
Title: mistery off villa
Genre: suka-suka anda(?)
Author: Hayo tebak siapa aku?#plakk
Cast: baca aja sendiri*author tak bertanggung jawab*

__________________________________________________________________________________
Yeun-jan pov

“hallo”
“hallo, jam berapa berangkatnya??”
“jam 8 yahh”
“oohh ok!”
Hari ini aku dan 7 orang temanku akan berlibur kesebuah villa dipuncak entah sampai beberapa hari aku merapihkan kembali barang-barang bawaanku, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku.
“yeun-ja”
“iya umma key masuk saja”
Umma key membuka pintu
“sudah siap??”
“Sudah dong umma”
“hati-hati ya sayang “ umma key mengecup keningku
“iya umma”
“oohh iya siapa yang menjemputmu??chagi mu ya??”
Mukaku memerah “aahh umma mereka semua nanti ngumpul dsini ko!”
“oohh begitu”
“tin…..tin…….!!!!”
“nah mereka sudah datang!aku berangkat ya umma” aku mecium tangannya
“iya sayang”
Umma mengantarku kedepan rumah
“Dong hae” panggil umma key aku yakin umma pasti akan menceramahinya
“iya umma” dong hae menghampirinya
“jaga yeun-ja baik-baik yaahhh”
“pasti umma” ku lihat chagiku menatap umma key dengan penuh tanggung jawab
“ya sudah umma key kami berangkat yahhh “
Teriak hyun jae, kyu, hyuk min, hyukie, joon hye, dan yesung
Aku dan dong hae pun masuk dalam mobil
“dadah umma!!”
Kami pun berangkat namun baru beberapa meter mobil kami berjalan
“YEUN-JA !!!!!!!!!” terdengar teriakan yang kencang sekali ciri khas umma key
Serentak kami semua menengok kearah belakang mobil, terlihat umma key berlari dengan membawa sesuatu ditangan kanannya kulihat dia sangat kesulitan berlari karena dia memakai daster warna pink kesayangannya
“yesung berhenti” teriakku pada yesung
Yesung langsung memberhentikan mobil
“umma ada apa??” aku keluar dari mobil, umma terengah-engah kecapean
“inih, hand phone mu ketinggalan, kalo sampai ketinggalan nanti umma tidak bisa menghubungimu”
“oohh umma terima kasih” aku memeluknya tak sengaja aku menatap kebawah
“umma !!!” aku melepaskan pelukannya
“ada apa sayang??”
“ituu…..”  
“apa???”
“ituuu … lohhh “
“apaan siihh “
“kenapa kau segala bawa panci dikakimu”
Umma terlihat heran dan menatap kebawah
“hahaha … ini panci yang tadi umma mau beli,  ehh talinya malah nyangkut disini … haha” umma tertawa terpingkal-pingkal menatap kakinya sendiri dasar umma aneh ….. memang kadang dia aneh tapi aku sangat menyayanginya …
“ya sudah ya umma aku berangkat! Gomawo ya …..”
“iya dadah sayang”

Dong hae pov
2 jam kemudian kami sudah sampai di villa, kami segera masuk kedalam dan memasukan barang-barang kami
“eehh, kamar villanya ka nada 4 kalau begitu hyuk min denganku, yesung dengan joon hye, kyu dengan hyun jae dan dong hae dengan yeun-ja! Bagaimana?”
Wajah hyukie berbinar-binar mungkin dia sedang memikirkan yadong.
“PLAKK” hyuk min menamparnya
“loh kenapa chagi??” hyukie memasang muka polosnya
“kamarnya itu wanita dengan wanita laki-laki pun dengan laki-laki BABO dasar otak yadong !!!!!” hyuk min mengomelinya
Kami semua tertawa melihat tingkah mereka, aku menghampiri yeun-ja
“chagi” aku merangkulnya
“iya, kenapa” dia menatapku
“enggak, Cuma kangen aja”
“huuhh dasar gombal”
Aku tersenyum mendengarnya, dia melepaskan rangkulanku dan menhampiri hyun jae yang sedang bersam kyu.
“cieee …. Yang lagi pede kate, hyun jae kekamar yuu .. kita ambil kamar yang paling depan”
“eehh yeun-ja itu kamarku dan hyuk min kalian yang diatas saja” joon hye dan yesung yang masih menggenggam tangan chaginya itu menghampiri mereka
“enak saja siapa cepat dia dapat! Ayo chagi, kyu kita ambil kamar yang dibawah”
Aku tertawa kecil dengan segera aku menarik tangan kyu dan mengikuti yeun-ja serta hyun jae yang lebih dulu lari
“huuhh dasar yeun-ja” joon hye marah-marah
“sudahlah chagi” yesung berusaha menenangkannya
“ya sudah ayo kita kekamar yang atas saja, ayo chagi” hyukie berjalan dengan santai
“chagi!!!” teriak hyuk min
“kenapa??hyukie membalikkan badannya
“loohh kau ko disitu, lalu ini tangan siapa???”
“dasar BABO ini tanganku” joon hye menarik kembali tangannya
“BABO seenaknya saja kau memegang tangan chagiku” yesung memasang tampang garangnya
“huuhh …. Dasar chagi BABO” mereka bertiga meninggalkannya
“wooo dasar hyukie babo !!” teriak chagiku dari balik jendela kamarnya
“heei … yeun-ja … kenapa kau ikut-ikut!eeh ko aku ditinggal sendirian ,, chagi !!!!” hyukie pun berlari kedalam villa aku tertawa melihat tingkah mereka semua.


Hyun jae pov

Aku mengintip ruang makan dari dalam kamar semuanya telah berkumpul dimeja makan untuk makan malam, ya ampun yeun-ja lama lama sekali aku kan ingin sekali segera duduk disamping kyu.
“yeun-ja” aku mengetuk pintu kamar mandi
“iya iya nih udah selesai” yeun-ja membuka pintu kamar mandi
“lama banget sih!”
“maaf maaf , ko gak sabaran banget sih?? Gak sabar pengen ketemu kyu ya??”
“apaan sih yeun-ja, sudahlah ayo aku benar-benar lapar” aku membuka pintu
“eits” yeun-ja menarik tanganku
“apa?”
“wajahmu belum siap ketemu dia” *korban iklan*
“YEUN-JA !!!!”
“hahahaha ….. yasudah ayo”
“dasar!”
Aku dan yeun-ja pun keluar dari kamar menuju ruang makan
“hai chagi!”
“hai”
“sini duduk”
Yeun-ja langsung duduk disamping dong hae dan bangku yang tersisa hanya ada disamping kyu, ku lirik dia sebentar dia sedang sibuk dengan pspnya aku pun segera duduk, dia menoleh kearahku
“hai” dia tersenyum
“hai juga” dia kembali menatap pspnya
Huuuhh …. Hanya “hai” saja tidak ada yang lain?pasangan minhyuk, yejoon, dan yeunhae benar-benar membuatku iri.
“maaf ya tadi lama banget!” yeun-ja memainkan rambutnya
“ehm….lama??tidak ko chagi!ya kan?” hae menatap yang lainnya lalu mereka semua mengangguk.
“tapi tadi kata hyun jae aku lama sekali dikamar mandi, mungkin karena dia tidak sabar untuk ketemu …… aaauuuuwww”
Aku segera menginjak kaki yeun-ja, rasakan! Aku menundukan kepalaku mungkin sekarang wajahku benar-benar merah mirip kepiting rebus.
“kenapa chagi ?” dong hae tampak panik
“eehhmm …. Tidak apa-apa ko, yasudah ayo kita makan” yeun-ja mendengus kesal menatapku, aku masih tertunduk lalu aku melirik sebentar ke arah kyu, aigo! Dia memperhatikanku.

Kyu hyun pov

Aku memperhatikan hyun jae, sebenarnya apa yang dikatakan yeun-ja itu benar atau tidak yah?kalo benar siapa yang ingin dia temui?apakah aku? Ya ampun kyu hyun kenapa kau terlalu percaya diri!hah!aku melihat sekelilingku 3 pasangan itu terlihat sangat bahagia saling menyuapi pasangan masing-masing dan aku?
Baiklah ini mudah cho kyu hyun kau bisa menangkan game di psp mu, lalu kenapa kau tidak bisa menangkan hati hyun jae?kau pasti bisa!pasti!aku pasti bisa!*halah ngawur*
Aku mengambil sesendok Yukgaejang, tanganku mulai bergetar.
“kau mau ini?” hyun jae menoleh kearahku
“aku tidak suka makanan yang pedas” #jederr
“oohh” kuharap yang lain tidak memperhatikanku, lalu aku mengambil Jjajangmyeon dengan sumpit.
“kau mau Jjajangmyeon?”
“ehh, aku tidak boleh makan makan yang ada mienya” #jederr
Aigooo … dia membuatku kehabisan akal!
“aahhh ini! Pasti kau suka dan boleh makan sayur kan?”
“kau mengambilnya dari piringku” #jederr
“eeehhmmm” aku melirik piringnya, ternyata benar!aku bangkit
“aku akan melanjutkan main game diluar”
“kau tidak makan kyu?” yeun-ja menatapku
“aku sedang tidak berselera makan” aku pun meninggalkan mereka
Aku mengambil laptopku dikamar lalu aku duduk diberanda rumah, beberapa menit kemudian
“krekett!bruukk!!”
Aku tersentak kaget, aku melirik kearah pintu, ternyata pintunya sudah tertutup, mungkin hanya angina, tiba-tiba aku menjadi tidak betah diluar aku pun segera mengambil laptopku yang ada diatas meja dan masuk, kukunci pintu, aku masuk menuju kamarku dan melewati kamar yeun-ja dan hyun jae, aku mendengar suara yeun-ja.
“sudahlah hyun jae mengaku saja kalau kau menyukai kyu hyun”
Aku dekatkan kembali kupingku dipintu
“baiklah yeun-ja karena kau terus mendesakku aku akan mengaku kalau aku MENYUKAI CHO KYU HYUN!kau puas?”
Apa aku tidak salah dengar?aku membalikan badanku!
“cklek!” looh kenapa semuanya gelap?

 Yeun-ja pov

“baiklah yeun-ja karena kau terus mendesakku aku akan mengaku kalau aku MENYUKAI CHO KYU HYUN!kau puas?”
Aku tersenyum puas, memang aku sudah mengetahuinya dari dulu tapi kali ini aku ingin minta penegasan dari hyun jae
“cklek!” lampunya mati seketika
Hyun jae lansung memegang tanganku erat sementara diatas sana aku mendengar suara teriakan hyuk min
“cklek!” lampu menyala kembali
“tok…tok…tok….chagi, hyun jae !kalian baik-baik saja?”
Aku bangkit menuju pintu dan hyun jae mengikutiku.
“aku baik-baik saja chagi” kataku sambil membuka pintu
“oohh syukurlah”
Kita bertiga menuju ruang tengah, lalu aku dan hyun jae duduk disoffa, sedangkan dong hae mendongak keatas
“hyuk min, joon hye, hyukie, yesung! Kalian baik-baik saja?”
“ya kami baik-baik saja “ yesung menuruni anak tangga diikuti joon hye yang ada disampingnya dan hyukie bersama hyuk min dibelakangnya.
“aku takut” hyuk min tampak pucat
“tenang chagi aku ada disampingmu” hyukie mencoba menenangkannya, aku menghampiri hyuk min
“kau tidak apa-apa?mukamu sangat pucat!” aku memegang keningnya
“ehm…ehm…ehm….aku…aku…………”
“kau kenapa hyuk min?” hyukie tampak sangat khawatir
“tenanglah hyukie” aku memegang pundaknya
“nah hyuk min kau kenapa?”
“tadi saat mati lampu aku melihat bayangin putih”
“APA??!!” semuanya kaget
“kau yakin?” aku merasa ada yang ganjil
“aku yakin!memang aku tidak melihat jelas wajahnya tapi aku melihatnya tersenyum padaku”
Aku melebarkan mataku dibelakang hyuk min ada seseorang yang mirip sekali dengan cerita hyuk min, tiba-tiba pandanganku hilang, semuanya gelap.

Dong hae pov

“Brukk!” yeun-ja jatuh pingsan aku menggendongnya kekamar, hyuk min, hyun jae, dan joon hye aku suruh menjaganya, sedangkan aku, hyukie, dan yesung berjaga diruang tengah.
“ini semua omong kosong!!para wanita itu hanya takut menakuti khayalan mereka yang berlebihan!!!”
“yesung bisakah kau tenang sedikit” sepertinya dia mulai emosi
“dengarkan yah!aku tidak percaya dengan semua ini !!!”
“kalau kau tidak percaya, diam saja”
Aku dan yesung kaget mendengar perkataan hyukie, hyukie tidak pernah berkata sedingin ini dengan tatapan kosong kedepan.
“hyukie kau tidak apa-apa?” aku menghampirinya
“aku bukan hyukie!” dia bangkit aku mundur beberapa langkah
“hah!!lalu kau siapa?”
“aku adalah LEE TAEMIN!!!hahahaha"
"ha!!!"
"apakah kalian boy band?” aku menatap yesung
“i..ii..yya”
“putarkan satu lagu kalian, sudah lama aku tidak dance”
“yesung bagaimana??”aku berbisik
“putarkan saja lagu sorry-sorry!hyukie kan jago sekali dance lagu itu!”
“eehmm baiklah”

Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo
Nege nege nege ppajyeoPpajyeo ppajyeo beoryeo baby
Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo
sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby

“waahh….dia lebih hebat dari pada hyukie asli!”
“iya juga yah”
“kalo gitu seterusnya saja dia kesurupan dia bisa jadi dancer terhebat”
“PPLLEETTAKK” aku menjitak kepala yesung
“hei kenapa kau menjitakku”
“bukannya tolong hyukie malah berbicara seperti itu !”
“hehe…iya…iya aku bercanda”

Uuuyyeeeaaahhh …… hahahaii

“yahhh….senang sekali bisa dance lagi!terima kasih yah…dadah” seketika itu juga hyukie lansung sadar.
“eehhmm apa yang terjadi? kenapa aku capek sekali ya?” hyukie tampak bingung
“tidak usah diberi tahu: yesung melirikku dan membalikan badannya
“ya, tidak usah diberi tahu!”
“yyaakkk, ada apa dengan kalian? Beri tahu aku!”
“TIDAK MAU” aku dan yesung berbarengan menoleh kearah hyukie
“aneh sekali kalian”

Hyun jae pov

Huahh … aku ingin sekali terlelap tapi hatiku merasa tidak enak, hingga aku masih terjaga kulirik hyuk min dan joon hye mereka sudah tertidur, aduhh kenapa yah?aku kok merasa tidak enak sekali, tiba-tiba aku teringat KYU HYUN ….
Astaga dimana kyu hyun?aku bergegas keluar kamar
“dong hae!” aku melihat dia masih bangun sedangkan yesung dan hyukie sudah tertidur
“iya hyun jae!kenapa?”
“kyu hyun dimana?”
Tadi dia mengirim pesan suara padaku, dia bilang dia mau main psp dan tak mau ada yang mengganggunya!”
“apakah dia akan baik-baik saja” aku merasa tidak puas akan jawabannya
“hyun jae, kau tak perlu khawatir dia akan baik-baik saja!” dong hae tersenyum padaku aku memaksakan diri tersenyum.
“lebih baik kau istirahat”
“ehhm baiklah aku kekamar dulu”
“iya”
Aku duduk disoffa dalam kamar, aku melihat sesuatu diatas meja aku mengambilnya “BUKU HARIANKU milik han yeun-ja” aku membacanya, oohh ini buku harian yeun-ja entah ada setan apa aku membuka buku harianya, mencari lembar terakhir …

Malam ini dia muncul benar-benar
muncul dihadapanku sosok yang selalu
membayangiku dalam mimpi kini dia benar-
benar datang padaku, sebenarnya
apa maunya dia dariku?
Ku mohon jangan ganggu teman-
Teman ku juga !
Aku akan ............................
........................................

Tiba-tiba tulisan itu berubah menjadi darah yang mengalir, aku langsung melempar buku harian itu, napasku sesak, keringatku mengalir, bulu kudukku berdiri.
Oohh ya… kapan yeun-ja menulisnya? Padahal dari tadikan dia pingsan, tapi kenapa?aku kebingungan sendiri…..KYU HYUN … ahh aku kembali teringat kyu hyun.cho kyu hyun kau dimana?apa kau baik-baik saja?mengdengar kata pesan suara aku jadi teringat hand phone ku, dimana yah aku menaruhnya?mungkin ditas aku mencarinya, yups ini dia!heeii…ada pesan suara dari kyu hyun aku mendengarnya “tolong!!” bulu kudukku kembali berdiri, kyu hyun kau dimana?maaf aku baru mendengar pesan suaramu, kyu hyun beri tahu aku kau dimana?
“took…took…took!” ada yang mengetuk pintu depan, kuharap itu kyu hyun!
Aku membuka pintu kamar, dong hae sudah tertidur, sebenarnya aku benar-benar takut!tapi aku harus melihat itu kyu hyun atau bukan?kurasakan tanganku bergetar hebat saat aku menarik knop pintunya, mataku membulat melihat sosok yang ada dihadapanku!
Dan semuanya gelap…….

Kyu hyun pov

Kepalaku benar-benar pusing mataku smar-samar melihat kesekeliling, astaga aku dimana? Sebenarnya mahkluk apa itu?dan mau apa dia?huh menyebelkan aku harus terjebak disini bersama…..mahkluk itu datang membawa seseorang!heii…aku mengenalnya!mahkluk itu merebahkan hyun jae dipojok ruangan mahkluk itu menatapku!aigo…dia benar-benar mgengerikan!mahkluk itu pun keluar, aku segera menghampiri hyun jae.
“hyun jae!bangun!hyun jae!”
“emhh…kyu!” perlahan dia membuka matanya
“iya ini aku kyu hyun” aku tersenyum
“aigo…kyu!aku mengkhawatirkanmu!mianh aku baru mendengar pesan suaramu, mianh!” dengan refleks dia memelukku, namun beberapa detik kemudian dia segera melepasnya.
“maafkan aku, aku……”
“tidak apa hyun jae, mendekatlah!” dia mendekat, aku segera memeluknya kembali, sangat erat sampai aku merasa aku tidak ingin melepasnya selamanya.
“bbraakk” pintu terbuka, kami berdua sangat kaget, tiba-tiba hyun jae merasa ada yang menarik dirinya keluar.
“kyu hyun!” aku menggapai tangannya, badannya sudah setengah diluar, mahkluk itu muncul dan menarik kaki hyun jae.
“kyu hyun!tolong aku”
“aku tidak akan melepaskanmu hyun jae!”
“aahh sakit”
“baiklah sebelum semuanya terlambat!aku ingin mengucapkan sesuatu..........saranghae hyun jae”
“kyu.....”
“cepat jawab!!”
“nado..nado saranghae kyu hyun”
“maafkan aku mungkin ini akan sedikit sakit, tapi kau akan selamat!”
Aku menghentakan tubuh hyun jae kebelakang sehingga tangan mahkluk itu terlepas dari kakinya, hyun jae pun mental kebelakang dan membentur tembok, dengan cepat mahkluk itu meraih kakiku dan membawaku pergi.
“mianh hyun jae!saranghae!” mungkin itu kata terakhirku dan masih kudengar teriakannya......
“CHO KYU HYUN !!!!!!!!!!!!!!!!!!”

TBC

wkwkw .. gaje..gaje..gaje*author amatir*
hayo gimana???komen yahhh!JANGAN SAMPE ENGGAK*maksa*

Rabu, 14 Maret 2012

puisi "Malaikatku kehilangan sinarnya"

Malaikatku Kehilangan Sinarnya

Dahulu….
Lelahmu jadi lelahku juga…
Bahagiamu bahagiaku jua …
Kita tegak tegar menatap langit
Teriakan keras kita memecah sepi
Bayangan indah masa lalu
Cerita cinta kita yang pernah tertulis
Kini…
Semua hancur oleh coretan tinta hitam
Pikiran melayang di saat kakimu mulai lumpuh,
menapaki jalan terjal dan tandus
Air matamu membasahi tanah kering dibawah terik matahari
Sebagai bukti bahwa betapa lemah dan tiada berarti dirimu
Maafkan aku …
Membuatmu menangis
dan kugoreskan luka dihatimu
Andai waktu dapa diulang
akan aku kembalikan senyumannya
Namun kini sudah terlambat …
Malaikatku tak lagi bersayap
Malaikatku tak lagi cemerlang
Atau rupawan
Malaikatku telah kehilangan sinarnya

Oleh Sholiha T.I
X-3 SMAN 11 Tangsel
 

Selasa, 13 Maret 2012

Tugas Bahasa Indonesia "wawancara" oleh SeGa Excellent(x-3) SMAN 11 Tangsel


 
BIOGRAFI
     Bidan yang kita wawancarai kali ini bernama bidan Lita, dia lahir di Tangerang 02 desember 1990, sekarang dia berumur 21 tahun. Dia asli orang Depok dan sekarang tinggal di Jombang, Ciputat. Dia anak pertama dari 3 bersaudara. Ia masih single. Pendidikan tertingginya adalah D3, ia berkuliah di Universitas Bina Husada, Terakhir dia praktek di RB Jaya Kusuma, ia bekerja menjadi bidan baru 5 bulan. Dahulu dia pernah bercita-cita menjadi Pramugari, namun karena keinginannya di tentang oleh orang tuanya akhirnya ia memilih menjadi Bidan.
Topik                          :           Kesehatan
Narasumber                :           Bidan Lita
Pewawancara              :           Siswa SMAN 11 Tangsel

( keterangan )
W :  wartawan  ( siswa )          N : narasumber ( Bidan )

W :      Assalamualaikum wr.wb.
N  :      wa’alaikumsallam wr.wb.
N  :      Selamat sore mbak, boleh saya mewawancarai mbak sebentar?
W :      Sore. Tentu saja boleh, silahkan.
W :      Terima kasih mbak. Maaf, sebelumnya nama mbak siapa ?
N  :      Kalau nama saya, Lita.
W :      Mbak aslinya tinggal di mana ?
N  :     Saya aslinya tinggal di Depok.
W :      Saya boleh tahu tempat tanggal lahir mbak ?
N  :      Tangerang 02 Desember 1990.
W :      Mbak anak ke berapa ?
N  :      Saya anak pertama.
W :     Dari berapa bersaudara ?
N  :    3 bersaudara.
W :      Umurnya mbak berapa ?
N  :      Umur saya ………… Sekitar 21 tahun.
W :      Apakah mbak sudah menikah ?
N  :      Alhamdullilah belum, masih mencari .. ahahaha
W :      ohaha .. oh ya, mulai kapan sih mbak menjadi bidan ?
N  :      mmm .. saya bekerja menjadi bidan baru 5 bulan.
W :      Sebelum jadi bidan apa ada cita-cita mbak sebelumnya yang belum tercapai ?
N  :      Sebelumnya cita-cita saya menjadi pramugari, tapi karena tidak di izinkan oleh orang tua , ya jadi saya memilih menjadi bidan.
W :      Lalu, mengapa bidan ? kan masih banyak profesi lainnya ?
N  :      Karena faktor jurusan kuliah aja ya dan juga dengan menjadi bidan kita bisa jadi tahu masalah apa aja yang ada dalam diri wanita.
W :      Pendidikan tertinggi mbak apa ?
N  :      Untuk saat ini masih D3.
W :      Mbak kuliah di universitas mana ?
N  :      Di universitas Bina Husada.
W :    Terakhir mbak praktek di mana ?
N  :      Saya terakhir praktek di RB Jaya Kusuma.
W :     Apakah tempat praktek mbak di saat ini milik mbak sendiri ?
N  :    Bukan, bukan milik saya, tapi milik bidan Ela.
W :      Biasanya biaya untuk pasien persalinan berapa mbak ?
N  :      Kalo persalinan itu biayanya sekitar Rp. 700.000,- sampai Rp. 800.000,-
W :      Maaf, kalau boleh tahu pendapatan bidan Ela 1 bulan itu berapa ?
N  :      Kalo pendapatan perbulan saya kurang tahu yah.
W :      Selama mbak menjadi bidan, apakah ada kendalanya ?
N  :      Kendalanya dalam hal apa nih ?
W :      Misalnya dalam persalinan ?
N  :      Dalam persalinan sih pasti ada yah, karena semua pasien kan berbeda-beda, pasti ada yang kurang inilah itulah, ya pasti banyak kendalanya.
W :      Mbak membuka tempat praktek ini jam berapa ?
N  :      Biasanya sih jam 7an.
W :      Kalo tutupnya ?
N  :      Jam 9.
W :      Apa suka duka mbak selama menjadi bidan ?
N  :      Kalu sukanya itu banyak yah, misalnya di kenal sama masyarakat dan di senangi anak-anak, kalau dukanya pastinyakan dalam masyarakat ada yang tidak suka dengan entah apa kekurangan saya.
W :      Menurut mbak adakah makna tersendiri menjadi bidan ?
N  :      Pahlawan wanita.
W :      Itu saja ?
N  :      mmm .. iya.
W :      Baik mbak, segitu saja yang mau saya tanyakan kepada mbak.
terima kasih atas waktu dan semua informasinya. Sukses
selalu dan selamat sore.
N  :      Sama-sama. Terima Kasih.
W :      Assalamualaikum wr.wb.
N  :      Wa’alaikumsallam wr.wb.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari wawancara kali ini adalah kita dapat lebih mengetahui tentang profesi bidan, sulitnya untuk menjadi bidan, suka duka menjadi bidan, sabarnya menjadi bidan, makna menjadi seorang bidan, bagaimana usaha seorang bidan untuk memberikan yang terbaik bagi pasiennya, mengetahui apa itu wanita, seorang bidan juga harus ramah dan dekat dengan anak-anak, pasien, dan juga masyarakat, kita juga dapat mengetahui bahwa seorang bidan sangatlah bangga dengan profesinya karena profesi menjadi seorang bidan sangatlah mulia.






 

tugas sosiologi makalah "korupsi" oleh SeGa Excellent(x-3) SMAN 11 Tangsel


PENDAHULUAN

Akhir-akhir ini masalah korupsi sedang hangat-hangatnya dibicarakan publik, terutama dalam media massa baik lokal maupun nasional. Banyak para ahli mengemukakan pendapatnya tentang masalah korupsi ini. Pada dasarnya, ada yang pro ada pula yang kontra. Akan tetapi walau bagaimanapun korupsi ini merugikan negara dan dapat meusak sendi-sendi kebersamaan bangsa. Pada hakekatnya, korupsi adalah “benalu sosial” yang merusak struktur pemerintahan, dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan pada umumnya. Dalam prakteknya, korupsi sangat sukar bahkan hampir tidak mungkin dapat diberantas, oleh karena sangat sulit memberikan pembuktian-pembuktian yang eksak. Disamping itu sangat sulit mendeteksinya dengan dasar-dasar hukum yang pasti. Namun akses perbuatan korupsi merupakan bahaya latent yang harus diwaspadai baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat itu sendiri. Korupsi adalah produk dari sikap hidup satu kelompok masyarakat yang memakai uang sebagai standard kebenaran dan sebagai kekuasaaan mutlak. Sebagai akibatnya, kaum koruptor yang kaya raya dan para politisi korup yang berkelebihan uang bisa masuk ke dalam golongan elit yang berkuasa dan sangat dihormati. Mereka ini juga akan menduduki status sosial yang tinggi dimata masyarakat. Korupsi sudah berlangsung lama, sejak zaman Mesir Kuno, Babilonia, Roma sampai abad pertengahan dan sampai sekarang. Korupsi terjadi diberbagai negara, tak terkecuali di negara-negara maju sekalipun. Di negara Amerika Serikat sendiri yang sudah begitu maju masih ada praktek-praktek korupsi. Sebaliknya, pada masyarakat yang primitif dimana ikatan-ikatan sosial masih sangat kuat dan control sosial yang efektif, korupsi relatif jarang terjadi. Tetapi dengan semakin berkembangnya sektor ekonomi dan politik serta semakin majunya usaha-usaha pembangunan dengan pembukaan-pembukaan sumber alam yang baru, maka semakin kuat dorongan individu terutama di kalangan pegawai negari untuk melakukan praktek korupsi dan usaha-usaha penggelapan. Korupsi dimulai dengan semakin mendesaknya usaha-usaha pembangunan yang diinginkan, sedangkan proses birokrasi relaif lambat, sehingga setiap orang atau badan menginginkan jalan pintas yang cepat dengan memberikan imbalanimbalan dengan cara memberikan uang pelican uang sogok). Praktek ini akan berlangsung terus menerus sepanjang tidak adanya kontrol dari pemerintah dan masyarakat, sehingga timbul golongan pegawai yang termasuk OKB-OKB (orang kaya baru) yang memperkaya diri sendiri (ambisi material). Agar tercapai tujuan pembangunan nasional, maka mau tidak mau korupsi harus diberantas. Ada beberapa cara penanggulangan korupsi, dimulai yang sifatnya preventif maupun yang represif.

Pengertian Korupsi
- korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok).
- Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus, politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
- Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah, pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.
- Banyak para ahli yang mencoba merumuskan korupsi, yang jka dilihat dari Struktrur bahasa dan cara penyampaiannya yang berbeda, tetapi pada hakekatnya mempunyai makna yang sama. Kartono (1983) memberi batasan korupsi sebagi tingkah laku individu yang menggunakan wewenang dan jabatan guna mengeduk keuntungan pribadi, merugikan kepentingan umum dan negara. Jadi korupsi merupakan gejala salah pakai dan salah urus dari kekuasaan, demi keuntungan pribadi, salah urus terhadap sumber-sumber kekayaan negara dengan menggunakan wewenang dan kekuatankekuatan formal (misalnya denagan alasan hukum dan kekuatan senjata) untuk memperkaya diri sendiri. Korupsi terjadi disebabkan adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dimiliki oleh pejabat atau pegawai demi kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan pribadi atau keluarga, sanak saudara dan teman. Wertheim (dalam Lubis, 1970) menyatakan bahwa seorang pejabat dikatakan melakukan tindakan korupsi bila ia menerima hadiah dari seseorang yang bertujuan mempengaruhinya agar ia mengambil keputusan yang menguntungkan kepentingan si pemberi hadiah. Kadang-kadang orang yang menawarkan hadiahdalam bentuk balas jasa juga termasuk dalam korupsi. Selanjutnya, Wertheim menambahkan bahwa balas jasa dari pihak ketigayang diterima atau diminta oleh seorang pejabat untuk diteruskan kepada keluarganya atau partainya/ kelompoknya atau orang-orang yang mempunyai hubungan pribadi dengannya, juga dapat dianggap sebagai korupsi. Dalam keadaan yang demikian, jelas bahwa ciri yang paling menonjol di dalam korupsi adalah tingkah laku pejabat yang melanggar azas pemisahan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan masyarakat, pemisaham keuangan pribadi dengan masyarakat.
Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting untuk membedakan antara korupsi dan kriminalitas kejahatan. Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada yang legal di satu tempat namun ada juga yang tidak legal di tempat lain.
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
perbuatan melawan hukum;
penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, di antaranya:
memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);
penggelapan dalam jabatan;
pemerasan dalam jabatan;
ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);
menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Kondisi yang mendukung munculnya korupsi
Konsentrasi kekuasan di pengambil keputusan yang tidak bertanggung jawab langsung kepada rakyat, seperti yang sering terlihat di rezim-rezim yang bukan demokratik.
Kurangnya transparansi di pengambilan keputusan pemerintah
Kampanye-kampanye politik yang mahal, dengan pengeluaran lebih besar dari pendanaan politik yang normal.
Proyek yang melibatkan uang rakyat dalam jumlah besar.
Lingkungan tertutup yang mementingkan diri sendiri dan jaringan "teman lama".
Lemahnya ketertiban hukum.
Lemahnya profesi hukum.
Gaji pegawai pemerintah yang sangat kecil.
mengenai kurangnya gaji atau pendapatan pegawai negeri dibanding dengan kebutuhan hidup yang makin hari makin meningkat pernah di kupas oleh B Soedarsono yang menyatakan antara lain " pada umumnya orang menghubung-hubungkan tumbuh suburnya korupsi sebab yang paling gampang dihubungkan adalah kurangnya gaji pejabat-pejabat....." namun B Soedarsono juga sadar bahwa hal tersebut tidaklah mutlak karena banyaknya faktor yang bekerja dan saling memengaruhi satu sama lain. Kurangnya gaji bukanlah faktor yang paling menentukan, orang-orang yang berkecukupan banyak yang melakukan korupsi. Namun demikian kurangnya gaji dan pendapatan pegawai negeri memang faktor yang paling menonjol dalam arti merata dan meluasnya korupsi di Indonesia, hal ini dikemukakan oleh Guy J Parker dalam tulisannya berjudul "Indonesia 1979: The Record of three decades (Asia Survey Vol. XX No. 2, 1980 : 123). Begitu pula J.W Schoorl mengatakan bahwa " di Indonesia di bagian pertama tahun 1960 situasi begitu merosot sehingga untuk sebagian besar golongan dari pegawai, gaji sebulan hanya sekadar cukup untuk makan selama dua minggu. Dapat dipahami bahwa dalam situasi demikian memaksa para pegawai mencari tambahan dan banyak diantaranya mereka mendapatkan dengan meminta uang ekstra untuk pelayanan yang diberikan". ( Sumber buku "Pemberantasan Korupsi karya Andi Hamzah, 2007)
Rakyat yang cuek, tidak tertarik, atau mudah dibohongi yang gagal memberikan perhatian yang cukup ke pemilihan umum.
Ketidakadaannya kontrol yang cukup untuk mencegah penyuapan atau "sumbangan kampanye".
Sebab-sebab korupsi

Ada beberapa sebab terjadinya praktek korupsi. Singh (1974) menemukan dalam penelitiannya bahwa penyebab terjadinya korupsi di India adalah kelemahan moral (41,3%), tekanan ekonomi (23,8%), hambatan struktur administrasi (17,2%), hambatan struktur sosial (7,08 %). Sementara itu Merican (1971) menyatakan sebab-sebab terjadinya korupsi
adalah sebagai berikut :
a. Peninggalan pemerintahan kolonial.
b. Kemiskinan dan ketidaksamaan.
c. Gaji yang rendah.
d. Persepsi yang populer.
e. Pengaturan yang bertele-tele.
f. Pengetahuan yang tidak cukup dari bidangnya.
Di sisi lain Ainan (1982) menyebutkan beberapa sebab terjadinya korupsi
yaitu :
a. Perumusan perundang-undangan yang kurang sempurna.
b. Administrasi yang lamban, mahal, dan tidak luwes.
c. Tradisi untuk menambah penghasilan yang kurang dari pejabat pemerintah dengan upeti atau suap.
d. Dimana berbagai macam korupsi dianggap biasa, tidak dianggap bertentangan dengan moral, sehingga orang berlomba untuk korupsi.
e. Di India, misalnya menyuap jarang dikutuk selama menyuap tidak dapat dihindarkan.
f. Menurut kebudayaannya, orang Nigeria Tidak dapat menolak suapan dan korupsi, kecuali mengganggap telah berlebihan harta dan kekayaannya.
g. Manakala orang tidak menghargai aturan-aturan resmi dan tujuan organisasi pemerintah, mengapa orang harus mempersoalkan korupsi.
Dari pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sebab-sebab
terjadinya korupsi adalah sebagai berikut :
1. Gaji yang rendah, kurang sempurnanya peraturan perundang-undangan,
administrasi yang lamban dan sebagainya.
2. Warisan pemerintahan kolonial.
3. sikap mental pegawai yang ingin cepat kaya dengan cara yang tidak halal, tidak
ada kesadaran bernegara, tidak ada pengetahuan pada bidang pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat pemerintah.
Dampak negatif
- Demokrasi
Korupsi menunjukan tantangan serius terhadap pembangunan. Di dalam dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi di pemilihan umum dan di badan legislatif mengurangi akuntabilitas dan perwakilan di pembentukan kebijaksanaan; korupsi di sistem pengadilan menghentikan ketertiban hukum; dan korupsi di pemerintahan publik menghasilkan ketidak-seimbangan dalam pelayanan masyarakat. Secara umum, korupsi mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah, karena pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau dinaikan jabatan bukan karena prestasi. Pada saat yang bersamaan, korupsi mempersulit legitimasi pemerintahan dan nilai demokrasi seperti kepercayaan dan toleransi.
- Ekonomi
Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dan mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan. Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. Dalam sektor private, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan risiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan. Walaupun ada yang menyatakan bahwa korupsi mengurangi ongkos (niaga) dengan mempermudah birokrasi, konsensus yang baru muncul berkesimpulan bahwa ketersediaan sogokan menyebabkan pejabat untuk membuat aturan-aturan baru dan hambatan baru. Dimana korupsi menyebabkan inflasi ongkos niaga, korupsi juga mengacaukan "lapangan perniagaan". Perusahaan yang memiliki koneksi dilindungi dari persaingan dan sebagai hasilnya mempertahankan perusahaan-perusahaan yang tidak efisien.
Korupsi menimbulkan distorsi (kekacauan) di dalam sektor publik dengan mengalihkan investasi publik ke proyek-proyek masyarakat yang mana sogokan dan upah tersedia lebih banyak. Pejabat mungkin menambah kompleksitas proyek masyarakat untuk menyembunyikan praktek korupsi, yang akhirnya menghasilkan lebih banyak kekacauan. Korupsi juga mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan, lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah.
Para pakar ekonomi memberikan pendapat bahwa salah satu faktor keterbelakangan pembangunan ekonomi di Afrika dan Asia, terutama di Afrika, adalah korupsi yang berbentuk penagihan sewa yang menyebabkan perpindahan penanaman modal (capital investment) ke luar negeri, bukannya diinvestasikan ke dalam negeri (maka adanya ejekan yang sering benar bahwa ada diktator Afrika yang memiliki rekening bank di Swiss). Berbeda sekali dengan diktator Asia, seperti Soeharto yang sering mengambil satu potongan dari semuanya (meminta sogok), namun lebih memberikan kondisi untuk pembangunan, melalui investasi infrastruktur, ketertiban hukum, dan lain-lain. Pakar dari Universitas Massachussetts memperkirakan dari tahun 1970 sampai 1996, pelarian modal dari 30 negara sub-Sahara berjumlah US $187 triliun, melebihi dari jumlah utang luar negeri mereka sendiri.  (Hasilnya, dalam artian pembangunan (atau kurangnya pembangunan) telah dibuatkan modelnya dalam satu teori oleh ekonomis Mancur Olson). Dalam kasus Afrika, salah satu faktornya adalah ketidak-stabilan politik, dan juga kenyataan bahwa pemerintahan baru sering menyegel aset-aset pemerintah lama yang sering didapat dari korupsi. Ini memberi dorongan bagi para pejabat untuk menumpuk kekayaan mereka di luar negeri, di luar jangkauan dari ekspropriasi di masa depan.
- pendapat beberapa ahli
Nye menyatakan bahwa dampak negative/akibat-akibat korupsi adalah :
1. Pemborosan sumber-sumber, modal yang lari, gangguan terhadap penanaman modal, terbuangnya keahlian, bantuan yang lenyap.
2. ketidakstabilan, revolusi sosial, pengambilan alih kekuasaan oleh militer, menimbulkan ketimpangan sosial budaya.
3. pengurangan kemampuan aparatur pemerintah, pengurangan kapasitas administrasi, hilangnya kewibawaan administrasi.
Selanjutnya Mc Mullan (1961) menyatakan bahwa akibat korupsi adalah ketidak efisienan, ketidakadilan, rakyat tidak mempercayai pemerintah, memboroskan sumber-sumber negara, tidak mendorong perusahaan untuk berusaha terutama perusahaan asing, ketidakstabilan politik, pembatasan dalam kebijaksanaan pemerintah dan tidak represif. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan akibat akibat korupsi diatas adalah sebagai berikut :
1. Tata ekonomi seperti larinya modal keluar negeri, gangguan terhadap perusahaan, gangguan penanaman modal.
2. Tata sosial budaya seperti revolusi sosial, ketimpangan sosial.
3. Tata politik seperti pengambil alihan kekuasaan, hilangnya bantuan luar negeri, hilangnya kewibawaan pemerintah, ketidakstabilan politik.
4. Tata administrasi seperti tidak efisien, kurangnya kemampuan administrasi, hilangnya keahlian, hilangnya sumber-sumber negara, keterbatasan kebijaksanaan pemerintah, pengambilan tindakan-tindakan represif.
Secara umum akibat korupsi adalah merugikan negara dan merusak sendisendi kebersamaan serta memperlambat tercapainya tujuan nasional seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Kesejahteraan umum negara
Korupsi politis ada di banyak negara, dan memberikan ancaman besar bagi warga negaranya. Korupsi politis berarti kebijaksanaan pemerintah sering menguntungkan pemberi sogok, bukannya rakyat luas. Satu contoh lagi adalah bagaimana politikus membuat peraturan yang melindungi perusahaan besar, namun merugikan perusahaan-perusahaan kecil (SME). Politikus-politikus "pro-bisnis" ini hanya mengembalikan pertolongan kepada perusahaan besar yang memberikan sumbangan besar kepada kampanye pemilu mereka.
Bentuk-bentuk penyalahgunaan
Korupsi mencakup penyalahgunaan oleh pejabat pemerintah seperti penggelapan dan nepotisme, juga penyalahgunaan yang menghubungkan sektor swasta dan pemerintahan seperti penyogokan, pemerasan, campuran tangan, dan penipuan.
Penyogokan: penyogok dan penerima sogokan
Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan (penyogok) dan penerima sogokan. Di beberapa negara, budaya penyogokan mencakup semua aspek hidup sehari-hari, meniadakan kemungkinan untuk berniaga tanpa terlibat penyogokan.
Negara-negara yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama dengan negara-negara yang paling sering menerima sogokan.
Dua belas negara yang paling minim korupsinya, menurut survey persepsi (anggapan ttg korupsi oleh rakyat) oleh Transparansi Internasional di tahun 2001 adalah sebagai berikut:




Menurut survei persepsi korupsi , tigabelas negara yang paling korup adalah:




Namun demikian, nilai dari survei tersebut masih diperdebatkan karena ini dilakukan berdasarkan persepsi subyektif dari para peserta survei tersebut, bukan dari penghitungan langsung korupsi yg terjadi (karena survey semacam itu juga tidak ada).
Tuduhan korupsi sebagai alat politik
Sering terjadi dimana politisi mencari cara untuk mencoreng lawan mereka dengan tuduhan korupsi. Di Republik Rakyat Cina, fenomena ini digunakan oleh Zhu Rongji, dan yang terakhir, oleh Hu Jintao untuk melemahkan lawan-lawan politik mereka.
Selain itu di arena politik, sangatlah sulit untuk membuktikan korupsi, namun lebih sulit lagi untuk membuktikan ketidakadaannya. Maka dari itu, sering banyak ada gosip menyangkut politisi.
Politisi terjebak di posisi lemah karena keperluan mereka untuk meminta sumbangan keuangan untuk kampanye mereka. Sering mereka terlihat untuk bertindak hanya demi keuntungan mereka yang telah menyumbangkan uang, yang akhirnya menyebabkan munculnya tuduhan korupsi politis.
Mengukur korupsi
Mengukur korupsi - dalam artian statistik, untuk membandingkan beberapa negara, secara alami adalah tidak sederhana, karena para pelakunya pada umumnya ingin bersembunyi. Transparansi Internasional, LSM terkemuka di bidang anti korupsi, menyediakan tiga tolok ukur, yang diterbitkan setiap tahun: Indeks Persepsi Korupsi (berdasarkan dari pendapat para ahli tentang seberapa korup negara-negara ini); Barometer Korupsi Global (berdasarkan survei pandangan rakyat terhadap persepsi dan pengalaman mereka dengan korupsi); dan Survei Pemberi Sogok, yang melihat seberapa rela perusahaan-perusahaan asing memberikan sogok. Transparansi Internasional juga menerbitkan Laporan Korupsi Global; edisi tahun 2004 berfokus kepada korupsi politis. Bank Dunia mengumpulkan sejumlah data tentang korupsi, termasuk sejumlah Indikator Kepemerintahan.
Upaya penanggulangan korupsi.
Korupsi tidak dapat dibiarkan berjalan begitu saja kalau suatu negara ingin mencapai tujuannya, karena kalau dibiarkan secara terus menerus, maka akan terbiasa dan menjadi subur dan akan menimbulkan sikap mental pejabat yang selalu mencari jalan pintas yang mudah dan menghalalkan segala cara (the end justifies the means). Untuk itu, korupsi perlu ditanggulangi secara tuntas dan bertanggung
jawab. Ada upaya penggulangan korupsi yang ditawarkan seorang ahli yang memandang dari berbagai segi dan pandangan.  Myrdal (dalam Lubis, 1987) memberi saran penaggulangan korupsi yaitu agar pengaturan dan prosedur untuk keputusan-keputusan administratif yang menyangkut orang perorangan dan perusahaan lebih disederhanakan dan dipertegas, pengadakan pengawasan yang lebih keras, kebijaksanaan pribadi dalam menjalankan kekuasaan hendaknya dikurangi sejauh mungkin, gaji pegawai yang rendah harus dinaikkan dan kedudukan social ekonominya diperbaiki, lebih terjamin, satuan-satuan pengamanan termasuk polisi harus diperkuat, hukum pidana dan hukum atas pejabat-pejabat yang korupsi dapat lebih cepat diambil. Orang-orang yang menyogok pejabat-pejabat harus ditindak pula. Persoalan korupsi beraneka ragam cara melihatnya, oleh karena itu cara pengkajiannya pun bermacam-macam pula. Korupsi tidak cukup ditinjau dari segi deduktif saja, melainkan perlu ditinaju dari segi induktifnya yaitu mulai melihat masalah praktisnya (practical problems), juga harus dilihat apa yang menyebabkan timbulnya korupsi.

KESIMPULAN
1. Korupsi adalah penyalahgunaan wewenang yang ada pada pejabat atau pegawai demi keuntungan pribadi, keluarga dan teman atau kelompoknya.
2. Korupsi menghambat pembangunan, karena merugikan negara dan merusak sendi-sendi kebersamaan dan menghianati cita-cita perjuangan bangsa.
3. Cara penaggulangan korupsi adalah bersifat Preventif dan Represif.
Pencegahan (preventif) yang perlu dilakukan adalah dengan menumbuhkan dan membangun etos kerja pejabat maupun pegawai tentang pemisahan yang jelas antara milik negara atau perusahaan dengan milik pribadi, mengusahakan perbaikan penghasilan (gaji), menumbuhkan kebanggaan-kebanggaan dan atribut kehormatan diri setiap jabatan dan pekerjaan, teladan dan pelaku pimpinan atau atasan lebih efektif dalam memasyarakatkan pandangan, penilaian dan kebijakan, terbuka untuk kontrol, adanya kontrol sosial dan sanksi sosial, menumbuhkan rasa “sense of belongingness” diantara para pejabat dan pegawai. Sedangkan tindakan yang bersifat Represif adalah menegakan hukum yang berlaku pada koruptor dan penayangan wajah koruptor di layar televisi dan herregistrasi (pencatatan ulang) kekayaan pejabat dan pegawai.

DAFTAR PUSTAKA

ff mistery of villa part 1

 annyeong ... aku datang bawa golok eh salah aku bawa ff!
huaaahh ternyata susah juga bikin ff lucu and nyeremin ... aku buat ff ini dari jam 7 malam aku tulis dibuku sampai jam 4 pagi belum selesai jam 4 pagi aku baru tidur dan bangun lagi jam 6 pagi dan kembali lanjutin nih ff .... huaahh ngantuk'a
*curcol deh saia*
so ditunggu deh like and komen'a ... huahh slamat membaca dan selamat tidur untuk saia sndri .... hehe
Title: mistery off villa
Genre: suka-suka anda(?)
Author: Hayo tebak siapa aku?#plakk
Cast: baca aja sendiri*author tak bertanggung jawab*

__________________________________________________________________________________
Yeun-jan pov

“hallo”
“hallo, jam berapa berangkatnya??”
“jam 8 yahh”
“oohh ok!”
Hari ini aku dan 7 orang temanku akan berlibur kesebuah villa dipuncak entah sampai beberapa hari aku merapihkan kembali barang-barang bawaanku, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku.
“yeun-ja”
“iya umma key masuk saja”
Umma key membuka pintu
“sudah siap??”
“Sudah dong umma”
“hati-hati ya sayang “ umma key mengecup keningku
“iya umma”
“oohh iya siapa yang menjemputmu??chagi mu ya??”
Mukaku memerah “aahh umma mereka semua nanti ngumpul dsini ko!”
“oohh begitu”
“tin…..tin…….!!!!”
“nah mereka sudah datang!aku berangkat ya umma” aku mecium tangannya
“iya sayang”
Umma mengantarku kedepan rumah
“Dong hae” panggil umma key aku yakin umma pasti akan menceramahinya
“iya umma” dong hae menghampirinya
“jaga yeun-ja baik-baik yaahhh”
“pasti umma” ku lihat chagiku menatap umma key dengan penuh tanggung jawab
“ya sudah umma key kami berangkat yahhh “
Teriak hyun jae, kyu, hyuk min, hyukie, joon hye, dan yesung
Aku dan dong hae pun masuk dalam mobil
“dadah umma!!”
Kami pun berangkat namun baru beberapa meter mobil kami berjalan
“YEUN-JA !!!!!!!!!” terdengar teriakan yang kencang sekali ciri khas umma key
Serentak kami semua menengok kearah belakang mobil, terlihat umma key berlari dengan membawa sesuatu ditangan kanannya kulihat dia sangat kesulitan berlari karena dia memakai daster warna pink kesayangannya
“yesung berhenti” teriakku pada yesung
Yesung langsung memberhentikan mobil
“umma ada apa??” aku keluar dari mobil, umma terengah-engah kecapean
“inih, hand phone mu ketinggalan, kalo sampai ketinggalan nanti umma tidak bisa menghubungimu”
“oohh umma terima kasih” aku memeluknya tak sengaja aku menatap kebawah
“umma !!!” aku melepaskan pelukannya
“ada apa sayang??”
“ituu…..”  
“apa???”
“ituuu … lohhh “
“apaan siihh “
“kenapa kau segala bawa panci dikakimu”
Umma terlihat heran dan menatap kebawah
“hahaha … ini panci yang tadi umma mau beli,  ehh talinya malah nyangkut disini … haha” umma tertawa terpingkal-pingkal menatap kakinya sendiri dasar umma aneh ….. memang kadang dia aneh tapi aku sangat menyayanginya …
“ya sudah ya umma aku berangkat! Gomawo ya …..”
“iya dadah sayang”

Dong hae pov
2 jam kemudian kami sudah sampai di villa, kami segera masuk kedalam dan memasukan barang-barang kami
“eehh, kamar villanya ka nada 4 kalau begitu hyuk min denganku, yesung dengan joon hye, kyu dengan hyun jae dan dong hae dengan yeun-ja! Bagaimana?”
Wajah hyukie berbinar-binar mungkin dia sedang memikirkan yadong.
“PLAKK” hyuk min menamparnya
“loh kenapa chagi??” hyukie memasang muka polosnya
“kamarnya itu wanita dengan wanita laki-laki pun dengan laki-laki BABO dasar otak yadong !!!!!” hyuk min mengomelinya
Kami semua tertawa melihat tingkah mereka, aku menghampiri yeun-ja
“chagi” aku merangkulnya
“iya, kenapa” dia menatapku
“enggak, Cuma kangen aja”
“huuhh dasar gombal”
Aku tersenyum mendengarnya, dia melepaskan rangkulanku dan menhampiri hyun jae yang sedang bersam kyu.
“cieee …. Yang lagi pede kate, hyun jae kekamar yuu .. kita ambil kamar yang paling depan”
“eehh yeun-ja itu kamarku dan hyuk min kalian yang diatas saja” joon hye dan yesung yang masih menggenggam tangan chaginya itu menghampiri mereka
“enak saja siapa cepat dia dapat! Ayo chagi, kyu kita ambil kamar yang dibawah”
Aku tertawa kecil dengan segera aku menarik tangan kyu dan mengikuti yeun-ja serta hyun jae yang lebih dulu lari
“huuhh dasar yeun-ja” joon hye marah-marah
“sudahlah chagi” yesung berusaha menenangkannya
“ya sudah ayo kita kekamar yang atas saja, ayo chagi” hyukie berjalan dengan santai
“chagi!!!” teriak hyuk min
“kenapa??hyukie membalikkan badannya
“loohh kau ko disitu, lalu ini tangan siapa???”
“dasar BABO ini tanganku” joon hye menarik kembali tangannya
“BABO seenaknya saja kau memegang tangan chagiku” yesung memasang tampang garangnya
“huuhh …. Dasar chagi BABO” mereka bertiga meninggalkannya
“wooo dasar hyukie babo !!” teriak chagiku dari balik jendela kamarnya
“heei … yeun-ja … kenapa kau ikut-ikut!eeh ko aku ditinggal sendirian ,, chagi !!!!” hyukie pun berlari kedalam villa aku tertawa melihat tingkah mereka semua.


Hyun jae pov

Aku mengintip ruang makan dari dalam kamar semuanya telah berkumpul dimeja makan untuk makan malam, ya ampun yeun-ja lama lama sekali aku kan ingin sekali segera duduk disamping kyu.
“yeun-ja” aku mengetuk pintu kamar mandi
“iya iya nih udah selesai” yeun-ja membuka pintu kamar mandi
“lama banget sih!”
“maaf maaf , ko gak sabaran banget sih?? Gak sabar pengen ketemu kyu ya??”
“apaan sih yeun-ja, sudahlah ayo aku benar-benar lapar” aku membuka pintu
“eits” yeun-ja menarik tanganku
“apa?”
“wajahmu belum siap ketemu dia” *korban iklan*
“YEUN-JA !!!!”
“hahahaha ….. yasudah ayo”
“dasar!”
Aku dan yeun-ja pun keluar dari kamar menuju ruang makan
“hai chagi!”
“hai”
“sini duduk”
Yeun-ja langsung duduk disamping dong hae dan bangku yang tersisa hanya ada disamping kyu, ku lirik dia sebentar dia sedang sibuk dengan pspnya aku pun segera duduk, dia menoleh kearahku
“hai” dia tersenyum
“hai juga” dia kembali menatap pspnya
Huuuhh …. Hanya “hai” saja tidak ada yang lain?pasangan minhyuk, yejoon, dan yeunhae benar-benar membuatku iri.
“maaf ya tadi lama banget!” yeun-ja memainkan rambutnya
“ehm….lama??tidak ko chagi!ya kan?” hae menatap yang lainnya lalu mereka semua mengangguk.
“tapi tadi kata hyun jae aku lama sekali dikamar mandi, mungkin karena dia tidak sabar untuk ketemu …… aaauuuuwww”
Aku segera menginjak kaki yeun-ja, rasakan! Aku menundukan kepalaku mungkin sekarang wajahku benar-benar merah mirip kepiting rebus.
“kenapa chagi ?” dong hae tampak panik
“eehhmm …. Tidak apa-apa ko, yasudah ayo kita makan” yeun-ja mendengus kesal menatapku, aku masih tertunduk lalu aku melirik sebentar ke arah kyu, aigo! Dia memperhatikanku.

Kyu hyun pov

Aku memperhatikan hyun jae, sebenarnya apa yang dikatakan yeun-ja itu benar atau tidak yah?kalo benar siapa yang ingin dia temui?apakah aku? Ya ampun kyu hyun kenapa kau terlalu percaya diri!hah!aku melihat sekelilingku 3 pasangan itu terlihat sangat bahagia saling menyuapi pasangan masing-masing dan aku?
Baiklah ini mudah cho kyu hyun kau bisa menangkan game di psp mu, lalu kenapa kau tidak bisa menangkan hati hyun jae?kau pasti bisa!pasti!aku pasti bisa!*halah ngawur*
Aku mengambil sesendok Yukgaejang, tanganku mulai bergetar.
“kau mau ini?” hyun jae menoleh kearahku
“aku tidak suka makanan yang pedas” #jederr
“oohh” kuharap yang lain tidak memperhatikanku, lalu aku mengambil Jjajangmyeon dengan sumpit.
“kau mau Jjajangmyeon?”
“ehh, aku tidak boleh makan makan yang ada mienya” #jederr
Aigooo … dia membuatku kehabisan akal!
“aahhh ini! Pasti kau suka dan boleh makan sayur kan?”
“kau mengambilnya dari piringku” #jederr
“eeehhmmm” aku melirik piringnya, ternyata benar!aku bangkit
“aku akan melanjutkan main game diluar”
“kau tidak makan kyu?” yeun-ja menatapku
“aku sedang tidak berselera makan” aku pun meninggalkan mereka
Aku mengambil laptopku dikamar lalu aku duduk diberanda rumah, beberapa menit kemudian
“krekett!bruukk!!”
Aku tersentak kaget, aku melirik kearah pintu, ternyata pintunya sudah tertutup, mungkin hanya angina, tiba-tiba aku menjadi tidak betah diluar aku pun segera mengambil laptopku yang ada diatas meja dan masuk, kukunci pintu, aku masuk menuju kamarku dan melewati kamar yeun-ja dan hyun jae, aku mendengar suara yeun-ja.
“sudahlah hyun jae mengaku saja kalau kau menyukai kyu hyun”
Aku dekatkan kembali kupingku dipintu
“baiklah yeun-ja karena kau terus mendesakku aku akan mengaku kalau aku MENYUKAI CHO KYU HYUN!kau puas?”
Apa aku tidak salah dengar?aku membalikan badanku!
“cklek!” looh kenapa semuanya gelap?

 Yeun-ja pov

“baiklah yeun-ja karena kau terus mendesakku aku akan mengaku kalau aku MENYUKAI CHO KYU HYUN!kau puas?”
Aku tersenyum puas, memang aku sudah mengetahuinya dari dulu tapi kali ini aku ingin minta penegasan dari hyun jae
“cklek!” lampunya mati seketika
Hyun jae lansung memegang tanganku erat sementara diatas sana aku mendengar suara teriakan hyuk min
“cklek!” lampu menyala kembali
“tok…tok…tok….chagi, hyun jae !kalian baik-baik saja?”
Aku bangkit menuju pintu dan hyun jae mengikutiku.
“aku baik-baik saja chagi” kataku sambil membuka pintu
“oohh syukurlah”
Kita bertiga menuju ruang tengah, lalu aku dan hyun jae duduk disoffa, sedangkan dong hae mendongak keatas
“hyuk min, joon hye, hyukie, yesung! Kalian baik-baik saja?”
“ya kami baik-baik saja “ yesung menuruni anak tangga diikuti joon hye yang ada disampingnya dan hyukie bersama hyuk min dibelakangnya.
“aku takut” hyuk min tampak pucat
“tenang chagi aku ada disampingmu” hyukie mencoba menenangkannya, aku menghampiri hyuk min
“kau tidak apa-apa?mukamu sangat pucat!” aku memegang keningnya
“ehm…ehm…ehm….aku…aku…………”
“kau kenapa hyuk min?” hyukie tampak sangat khawatir
“tenanglah hyukie” aku memegang pundaknya
“nah hyuk min kau kenapa?”
“tadi saat mati lampu aku melihat bayangin putih”
“APA??!!” semuanya kaget
“kau yakin?” aku merasa ada yang ganjil
“aku yakin!memang aku tidak melihat jelas wajahnya tapi aku melihatnya tersenyum padaku”
Aku melebarkan mataku dibelakang hyuk min ada seseorang yang mirip sekali dengan cerita hyuk min, tiba-tiba pandanganku hilang, semuanya gelap.

Dong hae pov

“Brukk!” yeun-ja jatuh pingsan aku menggendongnya kekamar, hyuk min, hyun jae, dan joon hye aku suruh menjaganya, sedangkan aku, hyukie, dan yesung berjaga diruang tengah.
“ini semua omong kosong!!para wanita itu hanya takut menakuti khayalan mereka yang berlebihan!!!”
“yesung bisakah kau tenang sedikit” sepertinya dia mulai emosi
“dengarkan yah!aku tidak percaya dengan semua ini !!!”
“kalau kau tidak percaya, diam saja”
Aku dan yesung kaget mendengar perkataan hyukie, hyukie tidak pernah berkata sedingin ini dengan tatapan kosong kedepan.
“hyukie kau tidak apa-apa?” aku menghampirinya
“aku bukan hyukie!” dia bangkit aku mundur beberapa langkah
“hah!!lalu kau siapa?”
“aku adalah LEE TAEMIN!!!hahahaha"
"ha!!!"
"apakah kalian boy band?” aku menatap yesung
“i..ii..yya”
“putarkan satu lagu kalian, sudah lama aku tidak dance”
“yesung bagaimana??”aku berbisik
“putarkan saja lagu sorry-sorry!hyukie kan jago sekali dance lagu itu!”
“eehmm baiklah”

Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo
Nege nege nege ppajyeoPpajyeo ppajyeo beoryeo baby
Shawty Shawty Shawty Shawty
Nuni busyeo busyeo busyeo
sumi makhyeo makhyeo makhyeo
Naega michyeo michyeo baby

“waahh….dia lebih hebat dari pada hyukie asli!”
“iya juga yah”
“kalo gitu seterusnya saja dia kesurupan dia bisa jadi dancer terhebat”
“PPLLEETTAKK” aku menjitak kepala yesung
“hei kenapa kau menjitakku”
“bukannya tolong hyukie malah berbicara seperti itu !”
“hehe…iya…iya aku bercanda”

Uuuyyeeeaaahhh …… hahahaii

“yahhh….senang sekali bisa dance lagi!terima kasih yah…dadah” seketika itu juga hyukie lansung sadar.
“eehhmm apa yang terjadi? kenapa aku capek sekali ya?” hyukie tampak bingung
“tidak usah diberi tahu: yesung melirikku dan membalikan badannya
“ya, tidak usah diberi tahu!”
“yyaakkk, ada apa dengan kalian? Beri tahu aku!”
“TIDAK MAU” aku dan yesung berbarengan menoleh kearah hyukie
“aneh sekali kalian”

Hyun jae pov

Huahh … aku ingin sekali terlelap tapi hatiku merasa tidak enak, hingga aku masih terjaga kulirik hyuk min dan joon hye mereka sudah tertidur, aduhh kenapa yah?aku kok merasa tidak enak sekali, tiba-tiba aku teringat KYU HYUN ….
Astaga dimana kyu hyun?aku bergegas keluar kamar
“dong hae!” aku melihat dia masih bangun sedangkan yesung dan hyukie sudah tertidur
“iya hyun jae!kenapa?”
“kyu hyun dimana?”
Tadi dia mengirim pesan suara padaku, dia bilang dia mau main psp dan tak mau ada yang mengganggunya!”
“apakah dia akan baik-baik saja” aku merasa tidak puas akan jawabannya
“hyun jae, kau tak perlu khawatir dia akan baik-baik saja!” dong hae tersenyum padaku aku memaksakan diri tersenyum.
“lebih baik kau istirahat”
“ehhm baiklah aku kekamar dulu”
“iya”
Aku duduk disoffa dalam kamar, aku melihat sesuatu diatas meja aku mengambilnya “BUKU HARIANKU milik han yeun-ja” aku membacanya, oohh ini buku harian yeun-ja entah ada setan apa aku membuka buku harianya, mencari lembar terakhir …

Malam ini dia muncul benar-benar
muncul dihadapanku sosok yang selalu
membayangiku dalam mimpi kini dia benar-
benar datang padaku, sebenarnya
apa maunya dia dariku?
Ku mohon jangan ganggu teman-
Teman ku juga !
Aku akan ............................
........................................

Tiba-tiba tulisan itu berubah menjadi darah yang mengalir, aku langsung melempar buku harian itu, napasku sesak, keringatku mengalir, bulu kudukku berdiri.
Oohh ya… kapan yeun-ja menulisnya? Padahal dari tadikan dia pingsan, tapi kenapa?aku kebingungan sendiri…..KYU HYUN … ahh aku kembali teringat kyu hyun.cho kyu hyun kau dimana?apa kau baik-baik saja?mengdengar kata pesan suara aku jadi teringat hand phone ku, dimana yah aku menaruhnya?mungkin ditas aku mencarinya, yups ini dia!heeii…ada pesan suara dari kyu hyun aku mendengarnya “tolong!!” bulu kudukku kembali berdiri, kyu hyun kau dimana?maaf aku baru mendengar pesan suaramu, kyu hyun beri tahu aku kau dimana?
“took…took…took!” ada yang mengetuk pintu depan, kuharap itu kyu hyun!
Aku membuka pintu kamar, dong hae sudah tertidur, sebenarnya aku benar-benar takut!tapi aku harus melihat itu kyu hyun atau bukan?kurasakan tanganku bergetar hebat saat aku menarik knop pintunya, mataku membulat melihat sosok yang ada dihadapanku!
Dan semuanya gelap…….

Kyu hyun pov

Kepalaku benar-benar pusing mataku smar-samar melihat kesekeliling, astaga aku dimana? Sebenarnya mahkluk apa itu?dan mau apa dia?huh menyebelkan aku harus terjebak disini bersama…..mahkluk itu datang membawa seseorang!heii…aku mengenalnya!mahkluk itu merebahkan hyun jae dipojok ruangan mahkluk itu menatapku!aigo…dia benar-benar mgengerikan!mahkluk itu pun keluar, aku segera menghampiri hyun jae.
“hyun jae!bangun!hyun jae!”
“emhh…kyu!” perlahan dia membuka matanya
“iya ini aku kyu hyun” aku tersenyum
“aigo…kyu!aku mengkhawatirkanmu!mianh aku baru mendengar pesan suaramu, mianh!” dengan refleks dia memelukku, namun beberapa detik kemudian dia segera melepasnya.
“maafkan aku, aku……”
“tidak apa hyun jae, mendekatlah!” dia mendekat, aku segera memeluknya kembali, sangat erat sampai aku merasa aku tidak ingin melepasnya selamanya.
“bbraakk” pintu terbuka, kami berdua sangat kaget, tiba-tiba hyun jae merasa ada yang menarik dirinya keluar.
“kyu hyun!” aku menggapai tangannya, badannya sudah setengah diluar, mahkluk itu muncul dan menarik kaki hyun jae.
“kyu hyun!tolong aku”
“aku tidak akan melepaskanmu hyun jae!”
“aahh sakit”
“baiklah sebelum semuanya terlambat!aku ingin mengucapkan sesuatu..........saranghae hyun jae”
“kyu.....”
“cepat jawab!!”
“nado..nado saranghae kyu hyun”
“maafkan aku mungkin ini akan sedikit sakit, tapi kau akan selamat!”
Aku menghentakan tubuh hyun jae kebelakang sehingga tangan mahkluk itu terlepas dari kakinya, hyun jae pun mental kebelakang dan membentur tembok, dengan cepat mahkluk itu meraih kakiku dan membawaku pergi.
“mianh hyun jae!saranghae!” mungkin itu kata terakhirku dan masih kudengar teriakannya......
“CHO KYU HYUN !!!!!!!!!!!!!!!!!!”

TBC

wkwkw .. gaje..gaje..gaje*author amatir*
hayo gimana???komen yahhh!JANGAN SAMPE ENGGAK*maksa*